Senin, 23 Desember 2013



PROFIL


I.                   Pendahuluan
Pemuda adalah elemen bangsa yang menentukan masa depan bangsa. Merekalah yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa ini. Semangat yang terus membara membuat mereka rela berjuang untuk mendapatkan hal yang dicitakan. Daya kreatifitas, inovasi, serta pemikiran yang luas adalah hal utama yang dimiliki pemuda dalam menentukan perubahan bangsa ini.
Fakta masa kini, pemuda menghadapi dilema yang cukup besar. Banyak faktor yang dapat menjerumuskan generasi muda bangsa, khususnya pelajar. Potensi besar dalam diri generasi muda, bisa terkubur oleh hal-hal yang merusak mereka, sehingga masa depannya menjadi suram. Mulai dari perkelahian pelajar (tawuran), narkoba, pergaulan bebas dan hedonisme yang menyerang diri mereka dari berbagai penjuru dan waktu. Generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa hari demi hari semakin terpuruk.
Namun demikian, ternyata dibalik semua permasalahan yang menimpa generasi muda bangsa ini masih ada bahkan banyak pemuda (baca: pelajar) yang sadar akan jatidiri mereka dan menjadi penggerak dalam melakukan perbaikan. Yang paling utama adalah membentuk generasi muda yang kreatif, mandiri dan berakhlak mulia. Menjadikan pemuda yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional dan intelektual guna melakukan perubahan peradaban bangsa yang lebih baik.
Berangkat dari sebuah keinginan guna menyelamatkan generasi muda bangsa dan mempererat persatuan dan kesatuan antarpelajar maka muncul keinginan untuk membuat sebuah organisasi kepemudaan yang legal dibawah bimbingan pemerintah.


II.                Latar Belakang dan Sejarah Farohis
Latar Belakang
Kabupaten Wonogiri memiliki wilayah geografis yang sangat luas, waduk yang membentang serta gunung–gunung yang berdiri kokoh. Untuk menyatukan langkah dan cita–cita generasi muda (pelajar) muslim yang tergabung dalam OSIS Sekbid Ketaqwaan atau biasa disebut ROHIS (Kerohanian Islam), maka diperlukan sebuah wadah organisasi yang mampu menampung kreatifitas dan ide-ide positif demi kemajuan bangsa.
Sejarah Pendirian Farohis
Maka pada tahun 1999 dibentuklah sebuah forum guna mempererat tali ukhuwah islamiyah (tali persaudaraan islamiyah) antar Pelajar Muslim di Kabupaten Wonogiri dengan nama Forum Aktifis Kerohanian Islam Kabupaten Wonogiri atau sering disebut dengan FAROHIS. Pada awal pendiriannya, yang tergabung dalam Farohis dari SMA Negeri 1 Wonogiri, SMA Negeri 2 Wonogiri dan SMA Negeri 3 Wonogiri. Kegiatan yang dilakukan pun masih sangat sedikit karena anggota yang bergabung hanya perwakilan dari sekolah tersebut, yaitu seputar kajian keislaman. Seiring berjalannya waktu, keanggotaan Farohis semakin luas. Beberapa SLTA yang ada di Kecamatan Wonogiri bergabung, yaitu SMKN 1 Wonogiri, SMK Sudirman 1 dan 2, MAN Wonogiri, SMK Pancasila 1 Wonogiri, SMA Gajah Mungkur dan SMK Pancasila 5 Wonogiri.
Untuk mempermudah kegiatan–kegiatan di sekolah-sekolah, maka FAROHIS melakukan pendekatan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri. Akhirnya pada tanggal 24 September 2001, Bapak Drs. Bambang Eko Sarwono, MM yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri mengesahkan terbentuknya FAROHIS Kabupaten Wonogiri di bawah bimbingan Kasi Kepemudaan dan Olahraga. Mulai hari itu, FAROHIS menggunakan kesekretariatan di KPO Dinas Pendidikan. Dengan anggota sebanyak 45 orang, kegiatan-kegiatan yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar dan terprogram dengan baik. Dari segi pendanaan, Alhamdulillah mendapat bantuan dari Dinas, walaupun begitu penghimpunan dana melalui iuran anggota, donatur, dan sponsor tetap dilakukan.
Waktu terus berlalu, Farohis semakin berkembang. Pada tahun 2003, Wonogiri menjadi proyek percontohan dakwah sekolah tingkat Nasional melalui Farohis. Sekarang Farohis tidak hanya di kecamatan Wonogiri saja, namun sudah mencangkup hampir seluruh wilayah di Kabupaten Wonogiri. Untuk mengoptimalkan kegiatan dan komunikasi FAROHIS Kabupaten Wonogiri maka dibentuklah Sektor yang terkoordinasi. Adapun wilayah pembagian sektor adalah sebagai berikut
1.            Sektor Timur      : Sidoharjo, Jatisrono, Slogohimo, Purwantoro, Bulukerto
2.            Sektor Tenggara : Tirtomoyo, Baturetno
3.            Sektor Selatan    : Wuryantoro, Manyaran, Pracimantoro
Pada 23 September 2012, terbentuklah FORNUSA (Forum Rohis Nusantara) yang berpusat di Jakarta. Hal ini semakin memperkuat kedudukan Rohis di Indonesia khususnya Farohis yang bergerak di Wonogiri. Farohis juga mengikuti Musyawarah Nasional pada Juli 2013 dalam pembentukan organisasi FORNUSA.


III.             Tujuan
FAROHIS Kabupaten Wonogiri didirikan dengan tujuan:
1.      Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan antar pelajar Islam
2.      Terjalinnya hubungan yang komunikatif dan proaktif antar OSIS Sekbid Ketaqwaan (Rohis) SMA/SMK/MA, SMP/MTs di Kabupaten Wonogiri dalam bingkaian Ukhuwah Islamiyah.
                  3.      Terciptanya generasi pelajar Islam yang cerdas intelektual, spiritual dan emosional.
4.      Membentuk pribadi muslim yang kaffah.
5.      Tegaknya syariat Islam dengan usaha yang diperintahkan dalam Al-Quran dan Sunnah.
IV.             Status, Sifat dan Keanggotaan
1.      FAROHIS adalah organisasi pelajar Islam yang bergabung dalam OSIS Sekbid Ketaqwaan (Rohis) SLTA dan SLTP sederajat Se-Kabupaten Wonogiri.
2.      FAROHIS bersifat independen dan tidak terikat oleh suatu organisasi, lembaga,  LSM, atau parpol tertentu.
3.      FAROHIS berada di bawah naungan bimbinan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri.
4.      Anggota FAROHIS Kabupaten Wonogiri :
a.      Anggota Biasa
Adalah seluruh pelajar muslim tingkat SLTA dan SLTP sederajat se Kabupaten Wonogiri.
b.      Anggota Aktif
Adalah pelajar muslim tingkat SLTA dan SLTP sederajat se-Kabupaten Wonogiri yang aktif menjadi pengurus FAROHIS periode yang berjalan.
V.                Program Kerja
Program kerja Farohis Kabupaten Wonogiri disusun dan ditetapkan sebagai pedoman melakukan kegiatan oleh Pengurus periode yang berjalan.
Beberapa Program kerja FAROHIS adalah sebagai berikut :
1.      Jangka Panjang
a.      Jumpa Siswa Baru
Jumpa Siswa Baru dilaksanakan setiap 1 tahun sekali dan melibatkan semua perwakilan SLTA dan SLTP sederajat Se-Kab. Wonogiri. Tempat kegiatan JSB ini dilakukan secara anjangsana (bergiliran). Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan Farohis sekaligus menjalin rasa persatuan dan kesatuan antar pelajar.
b.      FARIS (Festival Remaja Islam)
FARIS adalah kegiatan Festival yang diperuntukkan remaja Islam SLTA dan SLTP sederajat. Kegiatan tersebut berisi lomba bertemakan Islam seperti lomba CCI, Tahfidz, Da’i, Mading, dan lain-lain. Selain lomba, ada pula Farohis Award dan banyak hiburan yang menarik.
c.       Wah Jielma Putri (WJP)
WJP adalah kegiatan yang paling dinanti oleh pelajar putri (akhwat). Kegiatan ini melibatkan semua pelajar putri SLTA dan SLTP sederajat. Adapun kegiatan yang diselenggarakan dalam WJP adalah Seminar/Ceramah Keputrian, Lomba Memasak, Lomba peragaan busana muslim, lomba teater, lomba nasyid dan lomba kaligrafi. Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah secara bergiliran.
d.      Halal bihalal
Kegiatan halal bihalal dilakukan setiap bulan syawal antara Farohis dengan Alumni Farohis. Kegiatan ini sebagai sarana silaturahim dan berbagi  informasi antara pengurus Farohis dengan Alumni Farohis.
e.       Reorganisasi dan Upgrading
Sebagai organisasi pelajar, tentunya memiliki masa jabatan kurang dari 3 tahun. Setiap berakhirnya masa jabatan pengurus maka akan diadakan reorganisasi sebagai langkah meneruskan perjuangan ini. Pengurus baru yang telah terbentuk selanjutnya akan dikukuhkan dan mendapat pelatihan dasar kepemiminan dalam kegiatan Upgrading.
f.       Bank Jilbab Farohis
Bank Jilbab Farohis adalah sebagai sarana membantu pelajar putri yang ingin mengenakan jilbab (pakaian muslimah) tetapi tidak mampu dalam pembiayaan. Pakaian seragam sekolah yang dihimpun oleh Farohis berasal dari alumni yang telah lulus, donator dan kerjasama dengan lembaga sosial lain. Selain itu, Bank Jilbab juga berperan dalam kegiatan Jilbasisasi berupa sosialisasi berhijab dengan syar’i dan gerakan menutup aurat untuk pelajar putri.

2.      Jangka Menengah
a.      Rihlah (Perjalanan Islami)
Rihlah Farohis adalah kegiatan yang dilakukan untuk mentadzaburi  ciptaan Allah oleh semua anggota Farohis putra/putri. Tempat tujuan rihlah adalah pegunungan, pantai ataupun tempat yang lainnya.
b.      Outbound
Outbound dilaksanakan sebagai bentuk pelatihan kepemimpinan, kerjasama, dan jasadiyah yang dikemas dalam kegiatan menarik sehingga dapat melepas kepenatan yang dirasakan saat berada di sekolah.
c.       Seminar Pendidikan dan Kajian Islam
Kegiatan Seminar dan Kajian Islam diadakan bergantian setiap 1 bulan sekali. Seminar bertemakan pedidikan yang menambah wawasan atau ilmu pegetahuan. Kajian Islam ialah kegiatan mengkaji ilmu-ilmu diniyah seperti Aqidah, Fiqh, Shiroh, Ilmu Al-Quran dan Hadits yang dilaksanakan secara menarik. InsyaAllah menambah ilmu, iman, dan ketaqwaan.
d.      Kajian Farohis Nisa’ (KAHISNA)
Kegiatan beupa ceramah dialog yang khusus untuk Akhwat (Wanita) dan membahas hal-hal yang khusus untuk mereka pula.
e.       Silaturahim Rohis
Farohis Kabupaten Wonogiri mengunjungi Rohis-Rohis di Wonogiri dalam rangka menjalin Ukhuwah. Dengan kegiatan seperti ini, Farohis dapat melihat secara langsung keadaan Rohis-Rohis. Farohis juga menjalin silaturahim dengan Forum Rohis di berbagai daerah serta mengadakan Silaturahim Akbar Rohis se-Kabupaten Wonogiri.
f.       Buka Bersama
Kegiatan buka bersama yang bertujuan untuk menjalin silaturahim dalam rangka meningkatkan ukhuwah islamiyah antar anggota.
g.      Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT)
Untuk meningkatkan rasa ukhuwah islamiyah antar anggota, salah satu kegiatan yang Farohis lakukan adalah MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa). Bentuk kegiatan ini adalah bermalam di Masjid atau sekolah dengan kegiatan sharing, tausiyah, diskusi, dan kegiatan menarik lainnya.

3.      Jangka Pendek
a.      Buletin Dakwah Real Muslim dan Media Dakwah lain
Pengadaan buletin Farohis ini bertujuan sebagai media syiar islam dan salah satu produk Farohis sebagai penghasil income bagi Kas Farohis. Nama buletin Farohis adalah REAL MUSLIM. Terbit setiap bulan yang disebarkan keseluruh sekolah di Kabupaten Wonogiri. Selain berdakwah melalui Buletin, Farohis juga menyerukan kebenaran melalui Selebaran, Poster, Web Blog, Media sosial, Spandukisasi dan Stikerisasi.
b.      Spandukisasi dan Stikrerisasi
Sebagai organisasi kepemudaan yang islami maka Farohis dalam setiap event dan kegiatan dan hari besar Islam/nasional, Farohis membuat himbauan, motivasi, pendapat maupun kreatifitas dengan spandukisasi dan stikerisasi.

4.      Insidental
a.      Aksi Solidaritas Muslim
Aksi kemanusiaan menyuarakan kepedulian dan penggalangan dana terhadap Saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah seperti Palestina, Suriah, Mesir, Myanmar, Tsunami Aceh, dan lain-lain.
b.      Aksi Anti Corat-Coret Kelulusan
Aksi ini merupakan aksi penolakan adanya perayaan kelulusan sekolah dengan kegiatan corat-coret dan hura-hura. Selain itu Farohis melakukan penggalangan seragam sekolah untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Kami menghimbau kepada pelajar yang lulus agar bersyukur, dan meluapkan kegembiraan dan rasa syukurnya dengan hal- hal positif. Salah satunya dengan menyalurkan seragam mereka kepada yang membutuhkan.
c.       Peduli Sosial
Sebagai organisasi yang berasaskan islam, maka kepekaan terhadap kondisi masyarakat haruslah tinggi. Hal inilah yang mendorong kami untuk melakukan kegiatan Bakti Sosial, Pemberian bantuan air bersih, kegiatan Go Green, dan kegiatan Sosial lainnya.
DIVISI
Divisi adalah pembagian tugas sesuai spesialisasi. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan kinerja pengurus yang berjalan dengan lebih baik. Farohis memiliki beberapa Divisi dalam menjalankan Organisasi.

a          a. Divisi Development
Meneliti dan mengembangkan Farohis dalam mewujudkan cita-cita. Secara umum, Divisi ini mengusahakan berjalannya organisasi dengan membantu pelaksanaan proker Farohis dan mengondisikan Farohis menjadi organisasi yang profesional.

b          b. Divisi Kaderisasi
Menjalankan rekrutmen Farohis dan melakukan pembinaan pengurus Farohis baik Dieniyah maupun organisasi. Divisi ini mengusahakan terciptanya generasi pelajar Islam yang cerdas intelektual, spiritual dan emosional serta membentuk pribadi muslim yang kaffah.

  1. Divisi Ukhuwah
Menjaga ukhuwah atau rasa persaudaraan antar pengurus dengan kegiatan-kegiatan yang menarik. Hal ini dimaksudkan agar pengurus Farohis dapat istiqomah berorganisasi. Divisi ini juga menjalankan fungsi kehumasan sebagai suatu usaha untuk menjaga ukhuwah.

  1. Divisi Dana Usaha
Mengelola dana Farohis dan mengusahakan suatu usaha mandiri. Divisi ini dapat mengembangkan kemandirian dan kemampuan berwirausaha. Kegiatan dari Divisi ini juga dapat menambah kas yang diperoleh dari usaha mandiri.


  1. Divisi Event
Mempersiapkan kegiatan-kegiatan Farohis. Eksistensi suatu organisasi dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukannya. Divisi ini mengusahakan terlaksananya suatu event Farohis dengan menciptakan kegiatan yang kreatif dan bermanfaat.



  1. Divisi Media Syiar
Menciptakan dan mengelola media komunikasi dan informasi. Divisi inilah yang menciptakan media dakwah seperti Buletin, Blog, Poster, Stiker, dan lain-lain. Ini merupakan salah satu usaha dalam menyerukan kebaikan dan mencegah kemungkaran.

  1. Divisi Peduli
Peduli terhadap Rohis di Wonogiri serta masyarakat secara umum. Membantu Rohis-rohis sekolah menjadi organisasi yang lebih baik. Serta membentuk pelajar Wonogiri yang kreatif, mandiri dan berakhlak mulia melalui kegiatan yang dapat membangun karakter.


VI.             Penutup
Demikian sekilas profil Farohis ini kami buat dengan singkat dan sejelas-jelasnya. Semoga dapat dipergunakan dengan sebagaimana mestinya. Besar harapan kami atas dukungan, saran dan kritik dari Saudara demi kebenaran dan kebaikan Farohis yang akan datang. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.


Hormat kami,



Hanif Musthofa
Ketua Farohis

0 komentar: