Sabtu, 21 Juni 2014

Musyawarah Wilayah Rohis Jawa Tengah Hari Terakhir :')



Hari ini, hari terakhir dari rentetan marathon 3 hari dua malam Musywil FORNUSA Jateng.

Pagi hari dimulai dengan Sholat shubuh berjamaah, terlihat jelas penurunan jumlah jamaah, ‘karena kemarin selesai acara setengah tiga akhi’ begitu jawaban beberapa peserta yang kedapatan telat sholat shubuh berjamaah.

Sang surya mulai meninggi, menyinari kaki gunung merbabu, SMP IT Nurul Islam tempat kami mengadakan Musywil. Hari yang cukup cerah, secerah rencana kami hari ini. Ya, sebagai hari penutup, agenda hari ini adalah hiburan, pelantikan ketua dan pengurus ini FORNUSA Jateng dan pemberian bingkisan kepada masing-masing perwakilan daerah, yang dibungkus dalam suatu mini konser yang telah disiapkan dengan matang oleh panitia.
Acara utama dimulai, ketika itu waktu telah menunjukkan pukul setengah Sembilan pagi. Acara diawali dengan perform Grup Nasyid AIVI yang membawakan tiga buah lagu. Antusiasme peserta terlihat cukup baik. Perform AIVI diakhiri dengan manis, dengan lagu ‘ayat ayat cinta’ yang telah diarasement kembali, lagu yang awalnya bernada mellow itu, disulap menjadi menjadi lebih enak didengar karena diiringi backsound acapella.
Selepas Perform AIVI, acara dilanjutkan dengan sosialisasi sebuah gerakan bernama, ‘CAKEP’ cita rasa kebaikan pemuda oleh Akh Irham dan akh Sa’id. Musywil FORNUSA itu… CAKEP.. he he.

Setelah sosialisasi CAKEP, peserta kembali dihibur oleh perform grup Nasyid ASPIRA. Kejutan terjadi karena salah satu personilnya adalah Akh Sa’id. ‘mantap Panitianya, bias nasyid dan acapella juga’ komentar salah seorang peserta. ASPIRA membawakan dua buah lagu yang bercorak acapella, yaitu ABG dan Problema.
Waktu menunjukkan pukul setengah 10 ketika acara mulai memasuki puncaknya,yaitu Peresmian Ketua Koordinator FORNUSA Jateng oleh Akh Wafda  selaku Ketua Koordinator pusat. Acara kemudian dilanjutkan dengan Orasi Pembuka oleh Akh Ahmad selaku Ketua Koordinator Fornusa Jawa Tengah.
Selepas itu, yaitu peresmian Pengurus FORNUSA Jawa Tengah, Para pengurus pun dipanggil satu persatu untuk naik keatas panggung. Lalu bersama Akh Ahmad bersama-sama membaca Ikrar  yang dituntun oleh Akh Wafda.
Acara kemudian dilanjut Hiburan oleh perform Grup Nasyid AIVI, yang membawakan satu buah lagu. Acara diselingi oleh pembagian Snack yang hari terakhir ini sangat bergizi berisi buah Pir, Kue, dan telur.
Agenda selanjutnya yaitu pemberian Bingkisan, berupa sebuah tas berisi hadiah dan kenang2an dari SOLO PEDULI, yang juga sebagai salah satu Sponsor yang menyumbang cukup besar bagi terlaksananya Muyswil Fornusa Jateng kali ini.
Sekitar pukul sebelas, acara berlanjut dengan salam perpisahan sekaligus perpisahan yang emosional dengan rombongan pengurus dari Fornusa Pusat. Yang diwakili oleh Akh Fatih, Akh Zain, dan Akh Fakhri.
Acara langsung dilanjut dengan Perform Nasyid dari Grup Nasyid ASPIRA. Yang kemudian sekitar pukul dua belas siang kurang 15 menit, dilanjut dengan DOA Bersama sebagai penutup acara.
Selesai acara, it's photo time.. para peserta dan pembimbing dipersilahkan naik ke atas panggung untuk berfoto bersama sesuka hati. raut wajah bahagia nampak dari para peserta yang sebelumnya lelah akibat semalam baru bisa beristirahat sekitar pukul setengah tiga pagi.
Yaa. acara ini sukses terlaksana, walaupundengan cacat di sana sini. Acara ini sukses, bukan hanya berkat nama besar FORNUSA, namun kemilitanan para panitianya yang notabene baru kelas sepuluh (X SMA) membuat kita harus angkat topi pada mereka. Juga para rombongan dari FORNUSA pusat yang seharusnya santai-santai sebagai tamu, namun ikut turun membantu.
dan tentu saja, acara ini tak akan sukses dan semeriah ini, tanpa bimbingan para pembina dan antusiasme para peserta yang luar biasa!
saya mewakili diri saya sendiri, menghaturkan terima kasih sebanyak-banyaknya pada para peserta, pembina, dan para rombongan dari Pusat,juga pada kawan-kawan panitia yang semuanya saya cintai karena Allah. Satu pesan dari saya, semoga kita dapat melanjutkan spirit Musywil ini untuk membangkitkan dakwah di Daerah kita masing-masing.
jika daun lambangkan cinta
biarlah buah sebagai bukti
memberi tanpa pamrih
tak pernah meminta lebih
jika dakwah adalah cinta
biarlah kerja jadi bukti
lebihkan kinerja bukan janji
tegakkan islam di negeri pertiwi
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Sie Humas-Dekdok
sumber: http://fornusa-jateng.blogspot.com/

0 komentar: